Monday 25 April 2011

Ingin..


Ingin..
sekali saja aku bisa melihat kembali wajahmu..
sekali saja bisa ku sentuh bayangmu..
sekali saja kau hadir untukku,hapus sedihku..
sekali saja aku bisa melihat matamu..
Mata yang menunjukan sebuah kejujuran tentang hatimu..
sebuah kejujuran yang tak bisa ku terima hingga saat ini..
lantas untuk apa aku mengetahuinya..???
Aku merelakan hatimu termiliki yang lain..
tapi aku tidak bisa melakukannya untuk hatiku..
tak setitikpun kebahagiaan seperti saat bersamamu...

Perahu Kecil


Kembali hatiku teroyak.,
seperti perahu kecil yang berada di tengah badai
yang sangat besar.,
berusaha bertahan,.
Semakin kencang badai.,
perahu smakin tak bisa bertahan.,
ombak meluluhlantahkan semua.,
perahu terseret ombak,dan menabrak karang.,
hingga kini tak ada yang tahu.,
kemana lenyapnya perahu yang tlah menabrak karang itu.,

Cermin


Kadang stiap orang lebih suka ngenang masa lalu,dn pengen balik ke masa itu,tapi jarang orang yg pengen cepet ada d masa yg akan datang,karna fikirnya masadepan kita g tw seperti apa,karna kita ga tau hal apa yg bakalan terjadi di masa depan,sedangkan masa lalu,kita kan udah pernah hidup di dalamnya,smakin tinggi pohon smakin kenceng juga tiupan anginnya,.
Smakin maju,smakin nambah umur,smakin naek level ujian'a juga smakin berat,itu manusia.,
cuma,kadang stiap orang menutup mata dari kenyataan,banyak melakukan pengalihan buat masalahnya dan ngebiarin masalahnya jd membesar dan membengkak,.
Tidak menyalahkan,tapi introspeksi diri,.
Masalalu tuh kaya spion,biar kita bisa hati-hati melangkah ke depan karna belajar dari masa lalu,.tapi bukan untuk di liat terus menerus,karna kalo terus terusan lyat spion ke belakang bisa nubruk d depan,jd spion tuh cuman buat di liat sekali kali aja...
Nah.,tugasnya bikin masa sekarang dn masa depan tuh indah,karna masa depan juga akan jadi masalalu suatu saat nanti,bikin masadepannya indah biar masalalunya juga indah.,
^_^ sMangatt,.

HAti


Ada apa dengan hati.,??
Begitu kusam dan rapuh,tak seperti biasanya,Ku coba menghampiri dan menyapa.,
ia hanya terdiam,sesekali terdengar isak tangisnya.,
lalu aku bertanya sekali lagi,
"benar kau tak apa apa?"
seketika ia berbalik kearahku,dan berkata
"sakit"
"apa yang sakit??dibagian mana yang sakit??"jawabku
"disini"(ia menunjukan'a padaku)
"pantas saja pedang ini menancap di badanmu,tunggu biar ku cabut,mungkin akan terasa lebih sakit sedikit,tapi setelah itu kau akan tenang dan tidak lagi merasakan sakit"
"iya,aku siap!!"
"tahan yah"
dengan sangat hati-hati aku mencoba untuk mencabut pedang itu,memang cukup dalam,pantas saja ia meringis kesakitan.
Waktu tlah usai beberapa proses tlah terlewati dalam pencabutan pedang itu,hingga akhirnya pedang terlepas,dan ia berteriak
"aaaaaaaarrrrgggghhhhh.,.,,sakit sekali"
"iya.,iya,,tahan yaa,.ini sedang ku obati,sebentar lagi pulih,pedang itu sudah ku buang hingga ia tak akan lagi menyakitimu,.,"
"terimakasih"

Dairy Kosong


Malam gelap tertutup awan mendung,.
Semilir angin berhembus ke arahku bisikan namamu.,
ku letakan hati dalam sebuah mangkuk kehidupan.,
berjanji untuk tak pernah lagi mengganggunya dengan hal yang tak penting untuk saat ini.,
ini hanya sementara,hanya untuk membuatnya tenang,.
Agar ia tidak terusik dengan keberadaanku..
Mata ini..
Sepertinya terlalu banyak debu didalamnya,hingga tak berhenti mengeluarkan air dari dalamnya,hingga tangan ini tak sanggup lagi menghapusnya.,
ku lihat buku dairyku yang tlah usang.,
tak satupun cerita tentangnya..
Ternyata telah banyak waktu yang ku lewatkan,hingga tanpa ku sadari semua lembaran buku itu tlah kosong.,
sebenarnya apa karena aku yang tak pernah menulisnya???
Atau aku yang tlah menghapusnya.,??

Hari yang Mengggila


Memang hari yang menggila.,
siangnya dateng ke seminar ceritanya gratis di brosurnya,nah datenglah kita,at landmark-braga itu.,hiiaahh.,smangat sii pertamanya.,
dah gituu.,pas mu masuk mas"nya tanya.,
mas" : "maaf mbak,dari mana??"
thia : "mau masuk!!"
mas" : "oww,,maaf harus bawa tiket dulu.,"
dengan benget lempeng,kaya di hipnotis gitu,beli lah kita tiket 25rb.,
trus di cap deh tangan kita,pertama so excited bgt masuk,pas di dalem.,
gw ma thia : "what,,.!!!,sumpah ga RAME bgt,"
ga dapet apa" d dalem,dah byar 25rb,cumen dapet cap doang di tangan,sama brosur g jelas,.
Pas nyadar d dompet duit tinggal selembar 20rb,.
Cukup lha buat pulang.,ehh.,malah nyangkut lha kita d stiabudhi buat beli kripik.,
pulang deh dengan duit pas"an.,
Udah gitu karna cape siang'a udah muter" ga jelas,pas nyampe rumah shalat trus tepar deh tidur ampe jm 20:15.,
pas bangun dah bnyak sms ajah,hehe.,
mm.,nontn sampe malem,tiba" ada bunyi sesuatu "krubuk.,krubuk.,"
dan sumbernya perut gue,brantakin dapur dikit,nemu pisang sama terigu,yaa.,bikin lha pisang goreng,.
---masak---
selsei masak ceritanya mu tanggung jawab bersihin dapur,gw pindahin minyak bekas goreng pisang itu ke tempat'a,.karna tadinya gw takut kotor gitu d dapur,waktu gw mu mindahin tu tmpat minyak gw kan tw pasti panas bgt makanya gw pake lap,and you know what??
Tumpah deh tuh minyak panas,untung ga kena kaki gue,kena sih dikit yaa,.setetes lah dn panasnya minta ampun dah.,
duuuhh.,.,makin berantakan ajah,saking paniknya gue,takut tu minyak panas kena gas trus meledak,tanpa fikir panjang gw ambil kaen yg ada di deket gue,gw basahin tu kaen,.gw tutup deh tu gas pake kaen tu.,pas gw sadar itu handuk buat mandi gila udeh item aja tu handuk,gw jadiin lap.,
tadinya gw berusaha mw keluar ngambil lap,buat pel tu dapur dari minyak yg gue brantakin,selangkah gw jalan.,"ddeeebbuuukkk@!?*%"mantap jatoh deh gw,kepleset,.suer yah sakit bgt tw ga,.dengan pinggang rempong,gw kluar ngambil lap,gw ilangin smua barang bukti*hahaa*,gw pel dapur,gw cuci juga lap'a,.dan anduk itu,.mm.,gw jadiin lap juga deh akhirnya.,
teeng.,jam 1:00.,gw makan pisang goreng dengan pinggang encok dan kaki perih,duh.,mu makan aja susah.,huhohoho.,

Lautan Hati


Lautan dalam hati ini sepertinya mulai pasang.,
mulai membuatku merasa sesak.,
semakin pasang.,
hingga tak dapat ku bendung lagi semua.,
dan akhirnya jatuh sebagai tetesan-tetesan kecil dari kelopak mata ini.,
tak ada lagi kau yang kan hapus air mataku.,
ku pejamkan mataku,.
Berharap hadirmu kembali mengisi lorong-lorong gelap hati sepi.,
saat ku buka mata,.
Kau tetap tak nampak.,
tak tersisa meski hanya bayangmu saja.,