Rindu dalam Genggaman ragu

Menggenggam sebuah rindu.,
rindu yang selalu terusik,.
Entah kenapa begitu mengganggu rindu.,
sesulit ini kah melepas ragu dalam genggaman yang lain??
Satu menggenggam rindu.,
dan yg lain menggenggam ragu.,
Masihkah rasa itu sama.,
benarkah rasa itu nyata.,??
Melepas tali yang benar-benar sudah terikat.,
tak mudah.,
simpul mati ini sudah melingkar,.
Hatiku meronta dalam gelap.,
dimana harus ku cari sebuah kepercayaan yang terlanjur berserakan di luar sana.,

arya..
mengukir senyum dalam sebuah semangat..
hadirkan rasa..
menghapus rindu..
membiaskan pelangi dalam hati..
seolah menjadi kupu-kupu yang kembali menemukan sayapnya..
ku kembali terbang riang..
kini lebih indah..
dengan coretan coretan warna dalam kanvas hati,,
semoga warna ini tidak kembali kelam..

Kau yang tlah ambil senyumku,.

Jujur aku tak pernah tau kenapa aku begitu merasa tersakiti olehmu.,
entah karna dia yg memilihmu.,
entah karna aku melihatmu bersamanya,.
Entah karna apapun itu aku tidak mau tau.,
jika ku berbica tentang benci,ingin sekali aku bisa membenci kalian berdua.,
dan jika ku berbicara tentang kepedulian,aku sangat tak ingin peduli terhadapnya yang sudah sangat menyakitiku.,
aku sedang belajar untuk berteman dengan yang ku ingen benci.,
aku sedang belajar melawan rasa yang sangat menghujam dalam hati.,
kau satu satunya wanita yang jelas jelas pernah sangat menyakitiku.,
adilkah aku berkata seperti itu??
Sisi lain dari hatiku berkata aku tidak boleh seperti ini,.
Tapi kenapa hati ini sakit sekali,.
Kau yang mengambil senyumku.,

Ingin..

Ingin..
sekali saja aku bisa melihat kembali wajahmu..
sekali saja bisa ku sentuh bayangmu..
sekali saja kau hadir untukku,hapus sedihku..
sekali saja aku bisa melihat matamu..
Mata yang menunjukan sebuah kejujuran tentang hatimu..
sebuah kejujuran yang tak bisa ku terima hingga saat ini..
lantas untuk apa aku mengetahuinya..???
Aku merelakan hatimu termiliki yang lain..
tapi aku tidak bisa melakukannya untuk hatiku..
tak setitikpun kebahagiaan seperti saat bersamamu...

Perahu Kecil

Kembali hatiku teroyak.,
seperti perahu kecil yang berada di tengah badai
yang sangat besar.,
berusaha bertahan,.
Semakin kencang badai.,
perahu smakin tak bisa bertahan.,
ombak meluluhlantahkan semua.,
perahu terseret ombak,dan menabrak karang.,
hingga kini tak ada yang tahu.,
kemana lenyapnya perahu yang tlah menabrak karang itu.,

Cermin

Kadang stiap orang lebih suka ngenang masa lalu,dn pengen balik ke masa itu,tapi jarang orang yg pengen cepet ada d masa yg akan datang,karna fikirnya masadepan kita g tw seperti apa,karna kita ga tau hal apa yg bakalan terjadi di masa depan,sedangkan masa lalu,kita kan udah pernah hidup di dalamnya,smakin tinggi pohon smakin kenceng juga tiupan anginnya,.
Smakin maju,smakin nambah umur,smakin naek level ujian'a juga smakin berat,itu manusia.,
cuma,kadang stiap orang menutup mata dari kenyataan,banyak melakukan pengalihan buat masalahnya dan ngebiarin masalahnya jd membesar dan membengkak,.
Tidak menyalahkan,tapi introspeksi diri,.
Masalalu tuh kaya spion,biar kita bisa hati-hati melangkah ke depan karna belajar dari masa lalu,.tapi bukan untuk di liat terus menerus,karna kalo terus terusan lyat spion ke belakang bisa nubruk d depan,jd spion tuh cuman buat di liat sekali kali aja...
Nah.,tugasnya bikin masa sekarang dn masa depan tuh indah,karna masa depan juga akan jadi masalalu suatu saat nanti,bikin masadepannya indah biar masalalunya juga indah.,
^_^ sMangatt,.

HAti

Ada apa dengan hati.,??
Begitu kusam dan rapuh,tak seperti biasanya,Ku coba menghampiri dan menyapa.,
ia hanya terdiam,sesekali terdengar isak tangisnya.,
lalu aku bertanya sekali lagi,
"benar kau tak apa apa?"
seketika ia berbalik kearahku,dan berkata
"sakit"
"apa yang sakit??dibagian mana yang sakit??"jawabku
"disini"(ia menunjukan'a padaku)
"pantas saja pedang ini menancap di badanmu,tunggu biar ku cabut,mungkin akan terasa lebih sakit sedikit,tapi setelah itu kau akan tenang dan tidak lagi merasakan sakit"
"iya,aku siap!!"
"tahan yah"
dengan sangat hati-hati aku mencoba untuk mencabut pedang itu,memang cukup dalam,pantas saja ia meringis kesakitan.
Waktu tlah usai beberapa proses tlah terlewati dalam pencabutan pedang itu,hingga akhirnya pedang terlepas,dan ia berteriak
"aaaaaaaarrrrgggghhhhh.,.,,sakit sekali"
"iya.,iya,,tahan yaa,.ini sedang ku obati,sebentar lagi pulih,pedang itu sudah ku buang hingga ia tak akan lagi menyakitimu,.,"
"terimakasih"

Dairy Kosong

Malam gelap tertutup awan mendung,.
Semilir angin berhembus ke arahku bisikan namamu.,
ku letakan hati dalam sebuah mangkuk kehidupan.,
berjanji untuk tak pernah lagi mengganggunya dengan hal yang tak penting untuk saat ini.,
ini hanya sementara,hanya untuk membuatnya tenang,.
Agar ia tidak terusik dengan keberadaanku..
Mata ini..
Sepertinya terlalu banyak debu didalamnya,hingga tak berhenti mengeluarkan air dari dalamnya,hingga tangan ini tak sanggup lagi menghapusnya.,
ku lihat buku dairyku yang tlah usang.,
tak satupun cerita tentangnya..
Ternyata telah banyak waktu yang ku lewatkan,hingga tanpa ku sadari semua lembaran buku itu tlah kosong.,
sebenarnya apa karena aku yang tak pernah menulisnya???
Atau aku yang tlah menghapusnya.,??

Hari yang Mengggila

Memang hari yang menggila.,
siangnya dateng ke seminar ceritanya gratis di brosurnya,nah datenglah kita,at landmark-braga itu.,hiiaahh.,smangat sii pertamanya.,
dah gituu.,pas mu masuk mas"nya tanya.,
mas" : "maaf mbak,dari mana??"
thia : "mau masuk!!"
mas" : "oww,,maaf harus bawa tiket dulu.,"
dengan benget lempeng,kaya di hipnotis gitu,beli lah kita tiket 25rb.,
trus di cap deh tangan kita,pertama so excited bgt masuk,pas di dalem.,
gw ma thia : "what,,.!!!,sumpah ga RAME bgt,"
ga dapet apa" d dalem,dah byar 25rb,cumen dapet cap doang di tangan,sama brosur g jelas,.
Pas nyadar d dompet duit tinggal selembar 20rb,.
Cukup lha buat pulang.,ehh.,malah nyangkut lha kita d stiabudhi buat beli kripik.,
pulang deh dengan duit pas"an.,
Udah gitu karna cape siang'a udah muter" ga jelas,pas nyampe rumah shalat trus tepar deh tidur ampe jm 20:15.,
pas bangun dah bnyak sms ajah,hehe.,
mm.,nontn sampe malem,tiba" ada bunyi sesuatu "krubuk.,krubuk.,"
dan sumbernya perut gue,brantakin dapur dikit,nemu pisang sama terigu,yaa.,bikin lha pisang goreng,.
---masak---
selsei masak ceritanya mu tanggung jawab bersihin dapur,gw pindahin minyak bekas goreng pisang itu ke tempat'a,.karna tadinya gw takut kotor gitu d dapur,waktu gw mu mindahin tu tmpat minyak gw kan tw pasti panas bgt makanya gw pake lap,and you know what??
Tumpah deh tuh minyak panas,untung ga kena kaki gue,kena sih dikit yaa,.setetes lah dn panasnya minta ampun dah.,
duuuhh.,.,makin berantakan ajah,saking paniknya gue,takut tu minyak panas kena gas trus meledak,tanpa fikir panjang gw ambil kaen yg ada di deket gue,gw basahin tu kaen,.gw tutup deh tu gas pake kaen tu.,pas gw sadar itu handuk buat mandi gila udeh item aja tu handuk,gw jadiin lap.,
tadinya gw berusaha mw keluar ngambil lap,buat pel tu dapur dari minyak yg gue brantakin,selangkah gw jalan.,"ddeeebbuuukkk@!?*%"mantap jatoh deh gw,kepleset,.suer yah sakit bgt tw ga,.dengan pinggang rempong,gw kluar ngambil lap,gw ilangin smua barang bukti*hahaa*,gw pel dapur,gw cuci juga lap'a,.dan anduk itu,.mm.,gw jadiin lap juga deh akhirnya.,
teeng.,jam 1:00.,gw makan pisang goreng dengan pinggang encok dan kaki perih,duh.,mu makan aja susah.,huhohoho.,

Lautan Hati

Lautan dalam hati ini sepertinya mulai pasang.,
mulai membuatku merasa sesak.,
semakin pasang.,
hingga tak dapat ku bendung lagi semua.,
dan akhirnya jatuh sebagai tetesan-tetesan kecil dari kelopak mata ini.,
tak ada lagi kau yang kan hapus air mataku.,
ku pejamkan mataku,.
Berharap hadirmu kembali mengisi lorong-lorong gelap hati sepi.,
saat ku buka mata,.
Kau tetap tak nampak.,
tak tersisa meski hanya bayangmu saja.,

Akhir Ceritaku..

Aku duduk di bangku yang sudah lapuk termakan usia..

ku sadari suatu saat nanti aku akan seperti bangku ini,

lambat laun merapuh,dan tak dapat lagi di gunakan..

mungkin akan berakhir seperti itu..

tapi aku tak ingin seperti bangku ini..

yang hanya bisa diam menunggu waktu membuatnya tiada..

hanya bisa diam dengan semua yang terjadi dengannya...

menjadi benda mati yang tak bisa berbuat banyak untuk kehidupan..

tahun demi tahun tak ada perubahan..

hanya diam dan menunggu waktu merubahnya

tapi aku..

aku akan membuat perubahan selagi menunggu waktu..

berpacu dengan waktu yang semakin mendekat..

memberi warna agar setidaknya akan terlihat indah..

walau akan habis juga suatu saat nanti..

setidaknya aku meninggalkan jejak...

mengukir kenangan..

tidak menjadi seperti bangku yang berakhir di gudang..

leave me alone..

Kenapa selalu seperti ini..
saat ku mulai rasanya cinta,hatiku tersakiti..
walau mungkin bukan dia yang menyakitiku..
tapi sebuah keadaan dan kenyataan yang membuatku sakit..
tak bisa beri saja aku sebuah kesempatan
untuk bisa merasakan cinta yang seharusnya ku rasakan
pada seorang yang seharusnya juga..
tolong jangan seperti ini..
jangan buatku begini...
kau bukanlah untukku..
walau kau tlah ungkapkan semua..
kita tak mungkin bersatu...
kau telah bersamanya,dan tlah dimilikinya..
bahagialah bersamanya..
tak usah pedulikan aku...
biarkan aku disini mencari bahagiaku sendiri...

Mengejar Mimpi...

Jika aku berbicara tentang cinta..
maka namanya yang ada di dalamnya..
Jika aku berbicara tentang rasa..
maka senyuman dan kepedihan yang ada di dalamnya..
Dan jika aku berbicara tentang kehidupan..
maka kalian yang ada di dalamnya..
yaa,,,kalian sahabatku..
sahabat terindah dalam hidupku...
sahabat yang tak terlupa..
tak lapuk termakan oleh waktu..
Tertawa bersama..
menangis bersama...
Mewarnai dunia..
Mengukir prestasi,,
Mencapai sebuah mimpi..
berlari bersama dalam alur kehidupan yang berbeda..
terpisahkan ruang dan waktu,tapi tak menghapus rasa..
tidak hanya aku,tapi kamu,kalian dan kita..
menjemput mimpi bersama..

Akan Tiba Waktu..

Dapatkah mereka tersenyum di atas tangisan semua..??
dapatkah mereka bersukacita di atas mereka yang berduka..???
Roda akan berputar..
tak selalu menangis..
tak selalu bahagia...
akan ada tawa setelah tangis itu..
dan akan ada tangis setelah tawa itu..
seperti siang yang terang benderang
akan berganti menjadi malam yang gelap gulita..
Hapuslah air mata itu..
tersenyumlah untuk menyambut masa yang akan datang..
untuk masa yang akan menjadi bingkisan terindah untukmu...

Pilihanku..

apakah aku akan mati sebagi seorang pecudang..??
yang biarkan dirinya dikendalikan keadaan,karena ketakutan akan dirinya,
dan ketakutan akan pandangan orang lain terhadapnya..
atau mati sebagai seorang pemenang..??
yang bertahan dengan prinsip hidupnya dan tetap berada di jalur yang seharusnya..
atau aku akan berada di tengah ketidak pastian???
tak bisa memilih,karena meragu,karena takut untuk melangkah...
sampai kapan ketakutan itu menghantuiku..
ku pandangi sekelilingku,,
satu sisi tertawa..
dan sisi yang lainnya menangis..
ada yang berlari,ada yang terdiam dan ada juga yang nampak sangat bingung
selalu bertanya, "harus memulai darimana..???"
jelas-jelas untuk meraih sesuatu di depan adalah melangkah,
jika terus terdiam maka akan selamanya akan berada di satu titik..
tetap pada satu titik yang sama..
tetap akan seperti itu dan tak ada perubahan...

Untuk Sebuah Senyuman..

Mata yang telah lelah memandang kehidupan...
wajah yang tak seperti dulu lagi..
usia yang setiap harinya berlalu..
sentuhan lembut tangan seorang anak,
menghapus peluh yang tiada berhenti bercucuran,
seakan membangkitkan senyum..
dan menguatkan semangatnya,
semangat yng nyaris mati terbunuh waktu..
seakan membangkitkan senyum..
menutup luka...
Mereka yang tlah lama berjuang,
tak kenal lelah,..
hanya untuk melihat senyum seorang anak..
ku pandangi wajahnya saat terlelap,..
andai ku bisa membalasnya..
membalas semua pengorbanannya untukku..
andai ku tau caranya dan ku bisa lakukan..
aku akan lakukan semua yang bisa mengukir senyum di wajahnya..

Aku Masih Disini

Aku masih disini dengan perasaan ini..
yang tanpa ku sadari telah mempermalukan diriku sendiri
dengan harapan yang tak bertepi..
harapan tanpa isi..
sama seperti hatiku yang kosong..
suara ini menggema dalam hati...
hanya aku yangbisa mendengarnya tak ada yang lain..
HANYA AKU....
Ku lihat wajahmu yang nampak kebingungan
menatapku tajam dan beralalu...
jangan ..jangan pergi..
tetaplah disana.. agar aku dapat terus memandangmu
walau hanya bisa ku pandang
dan tak bisa ku miliki...

Ini Aku...

Saat kau tau mungkin kau akan menganggapku sebagai pecundang,pengecut yang takut akan tantangan...

itu sebabnya aku sangat tak ingin kau tau,dan lebih baik begitu..

jangankan untuk hal seperti ini..

untuk sebuah perasaanku pun aku menjelma menjadi seorang pecundang..

aku tak bisa banyak berkata..

hanya hati yang bicara..

hanya hati yang merasa..

dan hanya hati yang menjerit...

itu sebabnya semua tak mendengarnya..

hanya bisa memandang dalam diamku..

dan hanya bisa meragu dalam melangkah..

Diujung Penantian...

Aku bisa berinspirasi saat ku ingat smua hal yang membuatku sakit..
Entah menjadi sebuah karya yang memberikan efek positif atau negatif..
Aku dan kesendirianku..
Dalam sepi ku pandangi langit...
butiran demi butiran air yang jatuh dari langit dan membasahi bumi..
entah ada cerita apa dalam setiap butiran itu,..
tapi setiap butiran yang menetes ke bumi,
mengingatkan aku akan sepenggal cerita dalam hidupku..
yaa...saat bersamamu,mewarnai dunia,menerobos ruang dan waktu,.
saat kita tertawa,menangis,bersedih,bergembira,.
smua terrangkum menjadi satu,menjadi satu bagian yang sulit dipisahkan dari fikiranku..
hanya aku,kau dan waktu yang mempersatukan kita dan juga memisahkan kita..
yaa...mungkin hanya akan sementara saja semua seperti ini..
seperti yang selalu kau bilang..
akan ada hari dimana semua akan sangat indah..
dan kita akan bersatu,dimana jarak tak akan lagi memisahkan kita..
AKU MASIH DISINI,MENUNGGUMU....

Kau Dan Bunga Mawar

Cantik seperti bunga mawar..
yaa....begitulah dirimu..
Sangat indah bila ku pandang...
Hingga buat ku ingin memilikimu..
duri itu menancap menjadi luka yang teramat dalam...
Duri yang kau miliki..
duri yang mengganggu keindahanmu..
dan duri yang menyakitiku..
tak bisakah kau buang duri itu dari dirimu???
hingga kau nampak elok tanpa duri itu..
tapi duri telah menjadi bagian dari dirimu yang tak bisa ku lepaskan..
seandainyapun aku ingin memilikimu..
durinya pun harus kumiliki,karena sampai kapanpun kau dan duri itu akan menjadi bagian dari kehidupan..
aku hanya harus berhati hati agar duri itu tak lagi menancap dan melukaiku...

Heart With Him.,

Di dunia ini satu yang ga bisa di bohongin adalah,.
HATI,.
Sekeras apapun kita bilang kalau kita benci dia.,
seyakin apapun kita bilang kalau kita benci dia.,
sejauh apapun kita ngehindar.,
sekuat apapun kita berusaha untuk ngeluarin dia dari fikiran kita,.
Selama dia ada di hati kita.,,
dia akan terus berada dalam hati kita.,
dia akan terus menghantui fikiran kita,.
Dia akan terus berpengaruh di kehidupan kita.,
dan dia akan tetap menjadi dia.,
yaa.,dia,.
Dia yang tak pernah bisa pergi menjauh dari hati kita,.
Dia yang slalu ada.,dalam hati kita,.
Yaaa,.dia yang selalu menghapus air mataku.,
dan menggoreskan senyum di wajahku,.

"To the one who showed me moonlight.,thank you.,"

Ada sesuatu yang ingin ku katakan sejak dulu.sampai sekarang aku belum mengatakannya karena...yah,karena berbagai alasan.dan alasan utamanya adalah karena aku takut.
Kalau aku mengatakannya,reaksi apa yang akan kau berikan??
Apakah kau akan menerima pengakuanku??
Apakah kau akan percaya padaku??
Apakah kau masii akan menatapku seperti ini??
Tersenyum padaku seperti ini??
Atau apakah justru kau akan menjauh dariku??
meninggalkanku??
Tapi aku tahu aku harus mengatakannya padamu.aku tidak mungkin menyimpannya selamanya.entah bagaimana reaksimu nanti setelah mendengarnya,aku hanya berharap satu hal padamu.
Jangan pergi dariku.
Tetaplah disisiku.

Dear,dairy...

Taun ini.,,
apa yang akan terjadi di taun ini yah,.
Hanya bisa menebak,berharap dan membuat sebuah resolusi yang aku sendiri belum memulai untuk merealisasikannya.,
entah.,masih akan seperti ini.,
haaahh..diluar masih saja sepi.,
padahal begitu banyak orang,sibuk dengan urusan mereka masing-masing,.
Setidaknya taun ini aku awali dengan sebuah senyuman,walau masih ada batu besar yg menancap di hatiku.
Itu yang masih belum bisa aku selsesaikan,tapi ini bukan inginku,.!!
Apa aku sanggup berjalan dengan kerikil yg menancap di kakiku??jangankan berlari.,berjalanpun kakiku terseret.,.,
aku berdiri di tepian pantai ini,melihat jauh kedepan,berharap ada ujung pantai ini yang bisa ku lihat,tapi tak ada apapun,,
aku mencoba menelusuri pantai ini,aku berjalan,,berlari dengan kerikil yang menancap dikaki ini,karna orang tuaku yg meminta,.ini demi kebaikanku.,itu katanya.,
hingga langkahku terhenti,.
Aku tak kuat lagi dengan kerikil ini.,sakit sekali.,
berharap smua akan mengerti dengan keputusanku.,

Tersenyumlah Untuk Rinduku

sosok itu selalu terbayang dalam benak ku...
ku coba hempaskan bayangnya,tapi masih saja dia ada dalam benakku dan tak mau pergi..
untuk menyentuhnyapun aku tak mampu..
dia terlalu samar untuk ku sentuh,,,
terlalu jauh untuk ku gapai..
dan bahkan terlalu sulit hanya untuk aku fikirkan sekalipun..
dia seperti angin yang hanya bisa ku rasakan,dan tak bisa ku lihat seperti apa wujudya...
dia seperti bintang yang sekalinya dapat ku lihat tapi tak dapat ku genggam.. hanya dalam anganku saja...
ingin ku rengkuh,ku gapai walau hanya bayangmu saja..
tapi itu suatu hal yang sangat sulit untuk direalisasikan..
hanya do'a yang dapat aku kirimkan padamu..
hanya dengan menjadi seorang anak yang baik yang bisa ku lakukan untukmu agar dapa membuatmu bangga..
hanya menjadi seorang wanita yang tangguh yang dapat ku usahakan dalam hidupku,agar membuatmu setidaknya merasa tenang telah meninggalkanku...
walaupun aku tak tau apa engkau masih bisa merasakan apa yang ku rasakan...
walau aku tak tau apakah engkau masih bisa melihat apa yang ku lakukan untukmu...
dan walaupun aku tak tau apa semua yang ku lakukan ini masih bisa membuatmu bangga..
teruntuk ayahku tercinta dimanapun engkau berada...
sungguh betapa aku merindukanmu...
merindukan pelukanmu..
merindukan kasih sayangmu...
merindukan senyummu...
tapi ku tau engkau bahagia disana...