Thursday 31 May 2012

Rasanya udah lama ga ngerasain gimana deg-degan saat ada dideket seseorang, udah lama rasanya ga ngerasain sangat seneng di panggil sayang..

Udah lama rasanya ga pernah masang muka merah saat seseorang mandang gue..

Entah karna udah lama juga ga nonton sinetron, jadi frekuensi lebay gue sedikit berkurang gitu..?

Yang tadi thia bilang itu bener ga yah..

Ko jadi kefikiran, padahal udah ga inget sama skali soal itu, ehh..dia paling bisa bikin gue galau..

Sebesar apapun rasa itu gue ga pernah pantes buat DIA..

Bukan karna satu hal, tapi karna banyak hal..

Ada sejauh apapun gue ngelak tetep ga akan bisa..

Kangen rasanya jadi anak muda yang malu-malu kucing sama orang yang dia suka..

Kangen rasanya ngabisin waktu bareng orang yang udah lama jiwanya hilang..

Kangen rasanya, kangen rasanya, kangen rasanya..
tapi pilihan untuk menjadi bagian kecil di sudut hati lo, itu bikin gue lebih seneng ka,.
lebih ga ada batasan rasa sayang gue..

for : -My Brotherhood-

Thursday 10 May 2012

HILANG...


Hilang jiwaku mati dalam lamunan
Entah sampai kapan betahan dalam gelap ini
Hati menangis namun diri terus terperosok kedalamnya
Entah sebrapa dalam lautan hitam ini
Kapan aku bisa kembali aku pun tak tau
Kakiku penuh lumpur Lumpur yang tak bisa lagi ku hitung banyaknya
Tak lagi dapat ku cuci 
Entah harus ku memulai dari mana
Hati tak lagi rasakan apapun

Raga tak lagi bisa sentuh apapun
Pandangan menuju hanya pada satu arah
Entah apa yang sedang terlihat
Semua yang terdengar samar
Tuhan..
Ku tlah jauh.. 
Ku tlah terlalu jauh melangkah 
Tak ku kenali lagi diriku 
Diriku kini jauhkan ku dari semua yang menyayangiku 
Jauhkanku dari semua yang ku sayangi 
Aku disini sendiri bersama dosaku 
Ku rindu Engkau.. 
Betapapun dalamnya hati ini sudah tak lagi ku kenali 
Tak ku kenali lagi engkau hatiku 
Seperti apa bentukmu tak lagi bisa ku rasa 
Maafkan aku karna ku terlalu banyak menyakitimu 
Maafkan aku karna ku terlalu banyak menekanmu 
Maafkan aku karna ku terlalu sering memaksamu menelan smua
Hatiku.. 
Tidakkah kau hidup di dalam sana?? 
Namun kini tak lagi ku rasakan kau hidup...

Saturday 17 March 2012

bahagia itu aku

Sesaat ku berada dalam sebuah perahu yang membawaku ke tepian pantai, ombak menari-nari dalam lautan.,
perahu tak berdayung.,
waktu buyarkan rasaku.,
sejnak ku tersadar dari lamunan tak bertepi.,
bahwa bahagia itu tak terbatas dan tak bergantung pada siapapun.,
bahagia itu aku,.
Dan Karenaku.,

Thursday 15 March 2012

Dewi Malam

Dalam tengah jiwa yang gelap,.
Berselimutkan penyesalan.,
haruskah terus begini.,meratapi jiwa yang terbakar.,
entah sampai kapan menangis.,
api itu terus membakar jiwa.,
menyesakkan.,
aku tersudut dalam ruang gelap.,
kegelapan memakan cahayaku,.
Menyisakan embun pahit dalam diri,.
Entah kenapa jadi begitu gelap.,
menelan asa.,
merobek kesunyian.,

Jiwa yang terseret

Lara menyelusup jauh dalam ribuan sel tak terkendali.,
merusak,.
Entah apa yang tak lagi berfungsi.,
namun.,jiwa ini terasa sudah mati saja.,

Tak sekedar kata mereka

Kadang merasa tak sanggup melangkah menujumu.,
kaki terikat diantara cahaya menggoda.,
ku meronta.,
kadang ku ingin seperti mereka.,
tapi bukankah hidup tak selalu sama.,
terikat dalam sebuah rasa yang membahagiakan.,
bukan ku tak bahagia denganmu.,
namun.,
terkadang malam merenggutmu dariku.,
siang menyembunyikan sosok dirimu.,
pagi pun tak bisa tunjukkan keberadaanmu.,
ku sembunyikan tangisku dalam gelap.,
cahaya tak mampu terangiku.,
cinta.,
aku hanya ingin kau tunjukan padaku apa itu cinta.,
aku hanya ingin kau tunjukan padaku kemana jalan cinta.,
benarkah yang mereka bilang.,
atau bahkan cinta lebih indah dari hanya sekedar kata mereka.,

Friday 13 January 2012

yaa..Aku Tahu



aku harus menjadi orang lain tuk tetap dapat denganmu
aku harus bisa menekan hatiku untuk bisa dekat denganmu
aku harus bisa menahan rasaku untuk bisa melihatmu bahagia..
yaa...semua demi bahagiamu..
rasa sakit yang luar biasa saat harus mendengar kau mengucapkan "aku sangat bahagia dengannya"
bukan denganku..
kadang logikaku berkata "untuk apa rasa ini dipertahankan?tidakkah dia memperdulikanmu?lalu knapa kau masih saja bertahan?"
namun hatiku tetap menolak "meski sakit tapi aku bahagia bisa melihat senyum dalam wajahnya yang tak bisa ku lukis, hanya dia yang bisa melukis senyum itu, senyum yang sudah lama tidak ku lihat semenjak kita jauh berpisah, mungkin aku tidak bisa membuatnya jatuh cinta seperti apa yang dia buat, tapi aku bisa membuatnya bahagia meski bukan dengan cinta, hanya itu yang bisa ku perbuat, aku hanya bisa membuatnya bahagia dengan menjauh darinya, dengan tidak pernah mengganggunya dengan apa yang kurasa"
"yaa...itu pilihanmu..!"
"aku sangat mengenalinya jauh dari yang dia tahu, jauh sebelum aku menyadari aku harus pergi jauh melangkah sebelum rasa ini dapat membunuhku, aku hanya butuh waktu, butuh waktu untuk menghilangkan petir-petir yang menyambar saat ku dengar dia menyebut namanya"
aku bahagia untukmu arya,.
bahagia bertumpuk diatas rasa sakitku..
aku melihatmu berdiri disana, berdampingan dengannya, dengan penuh senyum bahagia, tak mungkin aku menghancurkan semua itu, biar rasa ini kusimpan, biar hanya ku yang tahu, entah sampai kapan, yang ku tahu pasti rasa ini tak boleh ada lagi, aku tak mau rasa ini kembali merebut senyummu yang lama tak ku lihat..

backsound :

Rasa ini bukan cinta biasa
Cinta ini cinta yang paling dalam
Walau ku tahu rasa ini takkan terbalas

Ku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya

Aku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya

Maafkan aku yang tak pernah bisa
Melupakanmu melepaskanmu
Yang akan selalu tetap mencintaimu
Walau ku tahu dia lebih pantas untukmu

Ku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya

Aku tahu cintamu bukan untukku
Sayangmu juga bukan untukku
Dan rindumu bukan padaku namun padanya
(R.E.I Cintamu Bukan untukku)

Thursday 12 January 2012

Allah, Inilah proposal cintaku

Kutulis 12 juli 2010

Di sepertiga malam terakhirku

Taubatku

Kepada siapa lagi kami meminta jika bukan kepadaMu. Sang penguasa segala makhluk. Sang pemilik semesta. Sang penguasa diri hamba yang lemah ini. Allah, terlalu jarang kami mensyukuri nikmatMu yang setiap saat tak pernah berhenti mengaliri kehidupan kami. Allah, baru ku sadar indahnya nikmat sehat itu ketika sakit menghampiri. Baru ku sadar betapa berartinya nikmat sempat ketika sempit datang. Betapa nikmat muda ketika dewasa hadir. Betapa nikmatnya kuat ketika lemah tiba, Allah dengan tetesan air mata do’aku senantiasa terpanjat padaMu, janganlah engkau hadirkan kesadaran dalam jiwa kami tentang berartinya nikmat hidup setelah ajal menjemput.

Kami sadar, kami lebih banyak kufur atas segala karunia yang telah engkau karuniakan pada kami.karunia usia yang tiap saat kami lalui tanpa memberi banyak makna, nikmat jasad yang setiap saat kami gunakan dalam dosa. Nikmat harta yang tak pernah kami syukuri dengan indahnya sedekah. Nikmat kekuatan yang kami sia-siakan. Nikmat masa muda yang kami isi dengan isian hina. Namun, kepada siapa lagi kami harus memanjatkan pinta jika bukan padaMu. Karena kami sadar hanya Engkaulah yang mampu mengabulkan pinta kami.

Istikharah

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugrahMu yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa yang telah aku rencanakan ini lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku dekatkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa yang akan ku rencanakan ini lebih berbahaya bagiku dalam agam, kehidupan dan akibatnya kepada diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut, dan jauhkanlah aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

Do’aku

Allah, kami tahu Engkau Maha Pengasih. Tolong kasihanilah hamba yang telah bertahun-tahunhidup dalam gelap. Kami hanyalah hambaMu yang lemah, maka adakah sikap yang lebih indah kecuali kupasrahkan semua urusan hidupku padaMu. Ya, semuanya. Termasuk perjalanan cinta kami.

Selain padaMu, izinkanlah kami tak berlebih dalam mencinta. Allah, berikan cahaya pada jiwa kami sehingga aku bisa mencintai sesuatu hanya karenaMu. Dan, ketika aku harus membenci sesuatu itu hanya karenMu.

Allah, Engkau beri kami perintah untuk menggenapkan separuh agama kami di usia ini. Engkau anjurkan pernikahan di usia muda kami lewat tutur Rasul pilihanMu. Maka tolong permudah jalanku untuk menggapainya segera ya Allah.

Engkau cipta ketertarikan pada lawan jenis, kemudian Engkau pula yang memerintahkan kami untuk menjauhi zina. Kami ingin patuh padaMu. Kami ingin hidup dijalanMu ya Allah. Karena kami yakin perintahMu akan membawa kami pada kebahagiaan sejati. Kami pun yakin, laranganMu memang pada hal yang membawa keburukan bagi kami.

Kami amat takut tergoda oleh rayu syaitan yang selalu mengajak untuk berpikir liar. Kami khawatir pada lemahnya iman kami sehingga mudahya terjerumus dalam lembah nista. Kami takut masa muda kami sia-sia tanpa memberi arti lebih bagi keluarga, masyarakat, umat, dan peradaban yang lebih baik. Kami takut masa remaja kami terisi oleh aktivitas dosa.

Allah, harapku padaMu, agar diri kami yang lemah ini selalu terjagalah dari segala maksiat. Semoga engkau beri kami pertolongan agar diri kami senantiasa Engkau jauhkan dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat.

Allah, kuharap dalam penantian ini engkau pelihara kami untuk senantiasa mengidamkan hadirnya cinta sejati. Cinta yang tak perlu kami tunggu. Tapi cinta yang tumbuh bersama doa kami di malam yang teduh. Cinta yang tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu. Cinta yang selalu menghadirkan petunjuk yang datang dari ruang para malaikat. Cinta yang tak akan pernah lekang oleh zaman yang akan terus melaju. Cinta yang tak akan habis oleh waktu.

Allah, pertemukan kami dengan seorang yang cantik imannya. Yang selalu menjaga dirinya dalam kesucian. Yang akan menjadikan dunia laksana surga, sebelum nikmat surga yang sebenarnya. Yang mampu satukan dua perbedaan dalam satu ikatan suci pernikahan. Yang mampu melihat kekuranganku sebagai kesempatan baginya untuk melengkapiku dan menjadikan kelebihanku sebagai kekuatan baginya.

Allah, pertemukan kami dengan istri yang dapat melengkapi hidup kami. Yang dapat saling mengisi seperti matahari dan bulan. Yang dapat menikmati perjalanan rumahtangga dalam kesetiaan ruang keshalehan dan kasih sayang. Yang rela menjadi pendamping hingga sejarah penutup terakhir perjalanan. Hingga rambut kami memutih. Hingga ajal kan datang menjemput diri.

Maka, lewat proposal cinta ini kami memohon kepadaMu, agar rencana perjalanan cinta yang akan kami tuliskan adalah rencana yang membawa kami pada hidup yang lebih baik. Lewat proposal cinta ini kami berharap agar segala yang kami rencanakan berikut ini Engkau permudah pencapaiannya.Aamiin



Target-tergetku:

Keterangan :

A (target besar ) : mulai membuka usaha, mulai memutus ketergantungan dari orang tua.

A1 : mencari bidang usaha yang prospektif

A2 : mempelajari sistem pada usaha yang akan dijalankan

A3 : masuk dalam komunitas wirausaha muslim

A4 : mencari modal usaha

B (target besar ) : mencari calon istri

B1 menyerahkan proposal diri kepada ustadz

B2 : Meyakinkan orangtua

B3 : mempelajari tata cara nazar, khitbah dll

C (target besar) : nikah

C1 :menemui wali

C2 : ta’aruf hingga khitbah

C3 :nikah



-ahmad rifa'i rif'an