Monday 25 April 2011

Dairy Kosong


Malam gelap tertutup awan mendung,.
Semilir angin berhembus ke arahku bisikan namamu.,
ku letakan hati dalam sebuah mangkuk kehidupan.,
berjanji untuk tak pernah lagi mengganggunya dengan hal yang tak penting untuk saat ini.,
ini hanya sementara,hanya untuk membuatnya tenang,.
Agar ia tidak terusik dengan keberadaanku..
Mata ini..
Sepertinya terlalu banyak debu didalamnya,hingga tak berhenti mengeluarkan air dari dalamnya,hingga tangan ini tak sanggup lagi menghapusnya.,
ku lihat buku dairyku yang tlah usang.,
tak satupun cerita tentangnya..
Ternyata telah banyak waktu yang ku lewatkan,hingga tanpa ku sadari semua lembaran buku itu tlah kosong.,
sebenarnya apa karena aku yang tak pernah menulisnya???
Atau aku yang tlah menghapusnya.,??

No comments:

Post a Comment