Thursday 12 January 2012

Allah, Inilah proposal cintaku

Kutulis 12 juli 2010

Di sepertiga malam terakhirku

Taubatku

Kepada siapa lagi kami meminta jika bukan kepadaMu. Sang penguasa segala makhluk. Sang pemilik semesta. Sang penguasa diri hamba yang lemah ini. Allah, terlalu jarang kami mensyukuri nikmatMu yang setiap saat tak pernah berhenti mengaliri kehidupan kami. Allah, baru ku sadar indahnya nikmat sehat itu ketika sakit menghampiri. Baru ku sadar betapa berartinya nikmat sempat ketika sempit datang. Betapa nikmat muda ketika dewasa hadir. Betapa nikmatnya kuat ketika lemah tiba, Allah dengan tetesan air mata do’aku senantiasa terpanjat padaMu, janganlah engkau hadirkan kesadaran dalam jiwa kami tentang berartinya nikmat hidup setelah ajal menjemput.

Kami sadar, kami lebih banyak kufur atas segala karunia yang telah engkau karuniakan pada kami.karunia usia yang tiap saat kami lalui tanpa memberi banyak makna, nikmat jasad yang setiap saat kami gunakan dalam dosa. Nikmat harta yang tak pernah kami syukuri dengan indahnya sedekah. Nikmat kekuatan yang kami sia-siakan. Nikmat masa muda yang kami isi dengan isian hina. Namun, kepada siapa lagi kami harus memanjatkan pinta jika bukan padaMu. Karena kami sadar hanya Engkaulah yang mampu mengabulkan pinta kami.

Istikharah

“Ya Allah, sesungguhnya aku meminta pilihan yang tepat kepadaMu dengan ilmu pengetahuanMu dan aku mohon kekuasaanMu (untuk mengatasi persoalanku) dengan keMahakuasaanMu. Aku mohon kepadaMu sesuatu dari anugrahMu yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Mahakuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau Maha mengetahui, sedang aku tidak mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah, apabila Engkau mengetahui bahwa yang telah aku rencanakan ini lebih baik dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku dekatkanlah untukku, mudahkan jalannya, kemudian berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa yang akan ku rencanakan ini lebih berbahaya bagiku dalam agam, kehidupan dan akibatnya kepada diriku, maka jauhkanlah persoalan tersebut, dan jauhkanlah aku daripadanya, takdirkan kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaanMu kepadaku.”

Do’aku

Allah, kami tahu Engkau Maha Pengasih. Tolong kasihanilah hamba yang telah bertahun-tahunhidup dalam gelap. Kami hanyalah hambaMu yang lemah, maka adakah sikap yang lebih indah kecuali kupasrahkan semua urusan hidupku padaMu. Ya, semuanya. Termasuk perjalanan cinta kami.

Selain padaMu, izinkanlah kami tak berlebih dalam mencinta. Allah, berikan cahaya pada jiwa kami sehingga aku bisa mencintai sesuatu hanya karenaMu. Dan, ketika aku harus membenci sesuatu itu hanya karenMu.

Allah, Engkau beri kami perintah untuk menggenapkan separuh agama kami di usia ini. Engkau anjurkan pernikahan di usia muda kami lewat tutur Rasul pilihanMu. Maka tolong permudah jalanku untuk menggapainya segera ya Allah.

Engkau cipta ketertarikan pada lawan jenis, kemudian Engkau pula yang memerintahkan kami untuk menjauhi zina. Kami ingin patuh padaMu. Kami ingin hidup dijalanMu ya Allah. Karena kami yakin perintahMu akan membawa kami pada kebahagiaan sejati. Kami pun yakin, laranganMu memang pada hal yang membawa keburukan bagi kami.

Kami amat takut tergoda oleh rayu syaitan yang selalu mengajak untuk berpikir liar. Kami khawatir pada lemahnya iman kami sehingga mudahya terjerumus dalam lembah nista. Kami takut masa muda kami sia-sia tanpa memberi arti lebih bagi keluarga, masyarakat, umat, dan peradaban yang lebih baik. Kami takut masa remaja kami terisi oleh aktivitas dosa.

Allah, harapku padaMu, agar diri kami yang lemah ini selalu terjagalah dari segala maksiat. Semoga engkau beri kami pertolongan agar diri kami senantiasa Engkau jauhkan dari segala zina dan nafsu dunia yang sesat.

Allah, kuharap dalam penantian ini engkau pelihara kami untuk senantiasa mengidamkan hadirnya cinta sejati. Cinta yang tak perlu kami tunggu. Tapi cinta yang tumbuh bersama doa kami di malam yang teduh. Cinta yang tak tersentuh oleh mata dunia yang palsu. Cinta yang selalu menghadirkan petunjuk yang datang dari ruang para malaikat. Cinta yang tak akan pernah lekang oleh zaman yang akan terus melaju. Cinta yang tak akan habis oleh waktu.

Allah, pertemukan kami dengan seorang yang cantik imannya. Yang selalu menjaga dirinya dalam kesucian. Yang akan menjadikan dunia laksana surga, sebelum nikmat surga yang sebenarnya. Yang mampu satukan dua perbedaan dalam satu ikatan suci pernikahan. Yang mampu melihat kekuranganku sebagai kesempatan baginya untuk melengkapiku dan menjadikan kelebihanku sebagai kekuatan baginya.

Allah, pertemukan kami dengan istri yang dapat melengkapi hidup kami. Yang dapat saling mengisi seperti matahari dan bulan. Yang dapat menikmati perjalanan rumahtangga dalam kesetiaan ruang keshalehan dan kasih sayang. Yang rela menjadi pendamping hingga sejarah penutup terakhir perjalanan. Hingga rambut kami memutih. Hingga ajal kan datang menjemput diri.

Maka, lewat proposal cinta ini kami memohon kepadaMu, agar rencana perjalanan cinta yang akan kami tuliskan adalah rencana yang membawa kami pada hidup yang lebih baik. Lewat proposal cinta ini kami berharap agar segala yang kami rencanakan berikut ini Engkau permudah pencapaiannya.Aamiin



Target-tergetku:

Keterangan :

A (target besar ) : mulai membuka usaha, mulai memutus ketergantungan dari orang tua.

A1 : mencari bidang usaha yang prospektif

A2 : mempelajari sistem pada usaha yang akan dijalankan

A3 : masuk dalam komunitas wirausaha muslim

A4 : mencari modal usaha

B (target besar ) : mencari calon istri

B1 menyerahkan proposal diri kepada ustadz

B2 : Meyakinkan orangtua

B3 : mempelajari tata cara nazar, khitbah dll

C (target besar) : nikah

C1 :menemui wali

C2 : ta’aruf hingga khitbah

C3 :nikah



-ahmad rifa'i rif'an

No comments:

Post a Comment